Hakikat Fisika

Hakikat Fisika

1. Arti Fisika dan Hakikatnya

      Fisika dapat dikatakan sebagai bidang ilmu yang tertua karena ilmu ini dimulai berabad-abad yang lalu, yang dimulai pada zaman Galileo dan Newton. Fisika merupakan salah satu cabang IPA yang mendasari perkembangan teknologi maju dan konsep hidup harmonis dengan alam. Oleh karena itu, hakikat fisika dapat ditinjau sebagai hakikat IPA atau sains. Adapun hakikat IPA itu sendiri meliputi produk (a body knwoledge), proses (a Bay of investigating), dan sikap (a way of thinking).
  • Fisika sebagai Produk
          Produk yang dimaksud dalam fisika adalah kumpulan pengetahuan yang dapat berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori, dan model.
  • Fisika sebagai Proses
          Semua jenis produk dihasilkan setelah kita mempelajari gejala alam yang melibatkan materi, Energy dan interaksinya melalui sedangkan proses. Proses tersebut meliputi langkah-langkah pengamatan, perumusan masalah, penyusunan hipotesis melalui eksperimen, analisis data, dan penarikan kesimpulan.
  • Fisika sebagai Sikap
          Setiap langkah dalam proses membutuhkan sikap ilmiah yang baik, antara lain rasa ingin tahu, rasa percaya, kreatif, teliti, objektif, terbuka, mau bekerja sama, dan mau mendengarkan pendapat orang lain.

2. Metode Ilmiah
      Metode ilmiah adalah prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Jadi, ilmu adalah pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah. Penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran satu pengetahuan yang dilakukan dengan metode ilmiah.

3. Keselamatan Kerja di laboratorium
      Dalam melakukan penelitian atau praktikum Fisika, kita terkadang diharuskan bekerja di laboratorium. Banyak hal yang perlu kita ketahui dan perhatikan demi menjaga keselamatan diri saat bekerja di laboratorium, di antaranya adalah:
  • Kelengkapan alat keselamatan, nomor telepon penting (pemadam kebakaran, petugas medis).
  • Ruangan laboratorium yang memiliki sistem ventilasi yang baik. Proses keluar masuk udara yang stabil, sirkulasi udara segar yang masuk dan keluar ruangan harus diperhatikan dengan baik. Semakin banyak sirkulasi udara, maka kondisi laboratorium juga akan sehat.
  • Ruangan laboratorium harus ditata dengan rapi, penempatan bahan kimia dan peralatan percobaan harus ditata dengan rapi supaya mudah untuk mencarinya. Bila perlu, berikan denah atau panduan penempatan bahan kimia di rak supaya semakin memudahkan untuk mencari bahan kimia tersebut.
  • Alat keselamatan kerja harus selalu tersedia dan dalam kondisi yang baik dan siap pakai.
  • Laboratorium harus memiliki jalur evakuasi yang baik. Laboratorium setidaknya memiliki 2 pintu keluar dengan jarak yang cukup jauh.
  • Bahan kimia yang berbahaya harus ditempatkan di rak khusus dan dipisahkan dua bahan kimia yang menimbulkan ledakan bila bereaksi.
Alat keselamatan kerja di Laboratorium
      Di dalam ruang laboratorium harus sudah tersedia seluruh alat keselamatan kerja yang ada di laboratorium.
  1. Pemadam kebakaran
  2. Eye washer
  3. Water shower
  4. Kotak P3K
  5. Jas Lab
  6. Peralatan Pembersih
  7. Obat-obatan
  8. Kapas
  9. Plater pembalut
  10. Aturan-Aturan Keselamatan Kerja
Aturan umum dalam tata tertib keselamatan kerja adalah sebagai berikut :
  1. Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium.
  2. Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke lab. Hal ini untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan.
  3. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
  4. Jangan melakukan praktikum sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya bahan kimia, alat-alat dan cara pemakaiannya.
  5. Bertanyalah jika anda merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan percobaan.
  6. Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.
  7. Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.
  8. Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye shower, respirator dan alat keselamatan kerja lainnya.
  9. Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan sebaiknya segera melaporkannya ke petugas laboratorium.
  10. Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-reagen yang volatil dan mudah terbakar.
  11. Setiap pekerja di laboratorium harus mengetahui cara pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan.
  12. Buanglah sampah pada tempatnya.
  13. Usahakan untuk tidak sendirian si ruang laboratorium supaya bila terjadi kecelakaan dapat dibantu dengan segera.
  14. Jangan bermain-main di dalam ruangan laboratorium.
  15. Lakukan latihan keselamatan kerja secara periodik.
  16. Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium
Lambang-lambang Bahaya

Keterangan:

Animal Hazard adalah bahaya yang berasal dari hewan. Mungkin saja hewan itu beracun karena telah di suntik bermacam-macam zat hasil eksperimen atau dapat menggigit dan mencakar.

Sharp Instrument Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda tajam. Benda ini jika tidak dapat digunakan dengan benar makan dapat melukai.

Heat Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas. Tangan anda akan kepanasan jika menyentuh benda tersebut dalam keadaan aktif atau menyala.

Glassware Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah pecah biasanya berupa gelas kimia.

Chemical Hazard adalah bahaya yang berasal dari bahan kimia. Bisa saja bahan kimia itu dapat membuat kulit kita gatal dan iritasi

Electrical Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang mengeluarkan listrik. Hati-hati dalam menggunakan supaya tidak tersengat listrik.

Eye and Face Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang dapat membuat iritasi pada mata dan wajah. Gunakan masker atau pelindung wajah sebelum menggunakan bahan tersebut.

Fire Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah terbakar. Contohnya korosin (minyak tanah) dan spirtus.

Biohazard adalah bahaya yang berasal dari bahan biologis. Bahan tersebut bisa dapat menyebabkan penyakit mematikan seperti AIDS.

LASER Radiation Hazard adalah bahaya yang berasal dari sinar laser.

Radioaktive Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda radioaktif. Benda ini dapat mengeluarkan radiasi jika terpapar terlalu lama akan menyebabkan ledakan.

Explosive Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah meledak. Jauhkan benda tersebut dari api.

Share this:

Disqus Comments